Sistem Pengisian Sepeda Motor – Materi pembahasan kita kali ini mengenai sistem pengisian sepeda motor. Namun dipertemuan sebelumnya, yang mana kami juga telah menyampaikan pembahasan mengenai Cara Jumper Aki Mobil yang Benar, Mudah & Cepat. Nah untuk melengkapi isi dari topiK pembahasan kita kali ini maka, mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Sistem Pengisian
Apa yang dimaksud dengan Sistem pengisian ? yakni merupakan sebuah rangkaian mekatronika yang memiliki fungsi sebagai penyuplay energi listrik yang masuk menuju baterai supaya semua kebutuhan akan kelistrikan body atau mesin bisa semuanya terpenuhi.
Kemudian hal yang harus sobat ketahui bahwa secara umum kapasitas baterai sangatlah terbatas, sehingganya kita tidak bisa terus mensuplai keperluan tenaga listrik terus-menerus.
Sehingga Baterai harus selalu dalam keadaan terisi supaya bisa mensuplai semua keperluan listrik setiap waktu.
Maka oleh sebab itu pada sepeda motor dibutuhkan sebuah sistem pengisian yang mampu mengatur dan memproduksi tenaga listrik agar daya baterai dapat terisi kembali meskipun selalu digunakan. Adapun keutamaan dari sistem pengisian pada kendaraan motor ialah sebagai berikut:
- Brfungsi untuk menyediakan energi listrik yang nantinya akan digunakan untuk segala keperluan pada saat mesin dinyalakan.
- Berfungsi untuk mensuplay energi listrik supaya daya pada baterai dapat selalu terisi penuh.
- Berfungai agar dapat menghidupkan beban listrik ketika mesin dalam keadaan mati
Persyaratan yang harus dipenuhi Sistem Pengisian :
Nah dengan berdasarkan dari keterangan fungsi di atas, maka pada suatu sistem pengisian dapat dianggap baik apabila kinerja sudah memenuhi syarat, yang diantaranya ialah:
- Semua total beban daya jangan sampai melebihi daya maksimal alternator, sebab apabila berlebihan maka akan mengakibatkan baterai akan mengalami”tekor”.
- Kemudian Sistem pengisian haus dapat bekerja secara optimal apabila pada ketika beban sudah penuh dan tegangan bisa diukur dengan terminal B+ alternator 13 Volt.
- Kondisi Baterai musti dalam keadaan yang prima sebab apabila baterai sudah jelek maka haltersebut akan menyebabkan beban alternator.
- Kemudian keadaan rangkaian juga harus dalam kondisi yang baik, sebab agar tidak meyebabkan adanya kerugian tegangan dalam sistem.
- Kemudian Sistem pengisian juga musti dapat kembali mengisi ulang (menyuplai) secara baik dalam setiap keadaan putaran mesin.
- Kemudian Sistem pengisian juga musti bisa mengatur sejumlah tegangan listrik yang akan diterima supaya beberapa tegangan yang dibutuhkan guna sistem kelistrikan tidak over charging (berlebihan.
Prinsip Kerja Sistem Pengisian
- Pada Sistem pengisian akan mulai bekerja ketika magnet motor mulai berputar oleh sebab mendapatkan hasil putaran dari crankshaft.
- Kemudian sistem kerja magnet ialah untuk memotong spul/alternator pengisian sehingga akhirnya akan menyebabkan arus listrik.
- Kemudian pada Listrik yang telah diperoleh akan segera dialirkan menuju ke kiprok/regulator supaya tegangan yang masuk dapat diatur terlebih dahulu sebelum kemudian akan dialirkan ke setiap komponen listrik yang memrlukan daya.
- Kemudian apabila terjadi kelebihan daya listrik maka selanjutnya akan dialirkan kembali ke baterai.
Komponen Sistem Pengisian Dan Fungsinya.
1. Sumber Tegangan/Spul/Stator coil
Mengenai Sumber Tegangan ini memiliki fungsi untuk menyediakan tegangan yang nantinya akan dimanfaatkan untuk mengisi baterai dan mensuplai keperluan sistem sistem kelistrikan.
2. Regulator/Kiprok
Apa itu Rectifier atau dikenal juga dengan sebutan kiprok? yakni merupakan serangkaian komponen elektronik.
Nah kiprok ini memilingki fungsi sebagai penyeimbang dari arah arus bolak-balik yang telah diperoleh dari alternator yang kemudian diubah menjadi arus searah.
3. Aki/Batterai
Kemudian mengenai kegunaan dari aki atau baterai sendiri adalah untuk menampung sejumlah arus listrik yang sudah berhasil diperoleh dari spul.
Secara umum pada jenis kendaraan konvensional atau kendaraan motor karburator, aki tidak mempunyai peranan yang tidak terlalu penting.
Sebab keutamaan atau fungsinya hanya akan bisa terlihat pada saat proses starting engine saja.
Kemudian pada saat kendaraan motor mulai dinyalakan maka selanjutnya aki atau batterai sudah tidak lagi dibutuhkan sebab untuk semua keperluan arus listrik sudah semuanya terpenuhi oleh sistem pengisian.
Namun, aki akan sangat berguna pada motor injeksi, yang mana aki atau batterai ini menjadi salah satu komponen yang sangat penting.
4. Sekering / Fuse
Kemudian Fuse atau sekring memiliki fungsi untuk dijadikan sebagai pengaman arus dari rangkaian arus listrik.
Hal ini untuk melindungi rangkaian dari terjadinya suatu kerusakan yang disebabkan karena penggunaan daya yang berlebihan ataupun adanya hubungan singkat dengan cara memutuskan aliran listrik yg masuk ke dalam rangkaian.
Demikianlah yang bisa hargaindo.com sampaikan terkait pembahasan mengenai sistem pengisian sepeda motor, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat untuk sahabat semua.
Baca Juga :
- 15 Harga Motor Gazgas : Terbaru, Termurah dan Bekas 2019
- 40 Harga Alarm Motor Tercanggih dan Terbaik 2019
- Komponen Kopling Sepeda Motor
- 10 Cara Memperbaiki Aki Basah Yang Soak, Rusak, atau Mati Paling Ampuh
- 17 Cara Memperbaiki Aki Kering Yang Soak, Rusak, atau Mati Paling Ampuh
- 4 Cara Meningkatkan Performa Mesin Mobil Injeksi Terbaru