Penyebab Busi Motor Cepat Mati – Busi atau biasa juga dikenal dengan sebutan spark plug memiliki peranan yang sangat penting untuk sepeda motor karena fungsinya adalah untuk menyalakan mesin ketika bahan bakar dan udara dikompresi, menyebabkan ledakan di ruang pembakaran.
Kemudian apabila terjadi masalah pada busi, maka otomatis mesin juga akan ikut bermasalah sehingga motor anda tidak akan bisa dinyalakan, Maka oleh sebab itu Anda harus lebih sering memperhatikan sepeda motor Anda dan melakukan pengecekan pada percikan api pada busi dimotor anda.
Jika busi tersebut mengeluarkan percikan berwarna merah-biru itu berarti busi masih dalam kondisi bagus, namun apabila percikan dari busi tersebut tampak biru dan pengapian tidak stabil, maka itu artinya busi anda sudah dalam keadaan tidak normal, sehingga dapat menyebabkan tenaga sepeda motor anda akan menjadi seperti tidak bertenaga.
Berbagai keluhan yang biasanya kerap dirasakan oleh para pengguna sepeda motor dan mereka bertanya tentang busi sering mati, meskipun busi sudah diganti.
Dalam hal ini banyak yang bisa menjadi pemicunya , permasalahan ini dapat terlihat pada bagian kepala busi.
Dari sana kita bisa menutup masalah busi motor, yang sering terjadi mati.
Apa Fungsi Busi?
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa busi adalah salah satu bagian dari mesin yang memainkan peran penting dalam sistem pengapian.
Seperti halnya jendela, busi dapat menjadi alat diagnostik untuk mengecek bagaimana kesehatan mesin dan gejala yang terjadi ketika mesin mengalami kerusakan.
Kemudian apabila sudah mengamati dan melakukan pemeriksaan pada bagian busi, maka biasanya seorang mekanik yang sudah handal/berpengalaman bisa secara langsung melacak apa yang menjadi faktor penyebab adanya permasalahan pada mesin, sehingga mereka dapat menentukan rasio bahan bakar/udara, dan bisa lebih meningkatkan performa mesin.
Pada dasarnya, busi sendiri memiliki dua fungsi yang paling utama. yang diantaranya ialah dimana komponen ini memiliki tugas untuk mengubah tegangan dari koil ke percikan, yang kemudian membakar campuran udara dan bahan bakar di kompartemen mesin yang telah dikompresi untuk menghasilkan energi penggerak mesin.
Kemudian untuk fungsi kedua adalah guna mengeluarkan panas dari ruang pembakaran.
Maka Oleh karena itu, busi menyediakan panas dengan menyerap energi panas yang tidak perlu dan memindahkannya ke sistem pendingin engine.
Tips Mengetahui Busi Motor Masih Baik atau Tidak
Jika Anda tidak tahu apakah busi anda masih dalam kondisi baik atau tidak, maka anda bisa mengikuti tips yang ada di bawah ini:
Cek Warna Elektroda
Untuk Tips yang pertama adalah memeriksa warna elektroda. Jika elektroda berwarna coklat atau merah bata, ini menandakan bahwa mesin menyala secara optimal.
Sementara itu, elektroda menjadi hitam ketika campuran bensin lebih dari udara. Ini mengarah pada peningkatan konsumsi bahan bakar, juga disebut limbah.
Sebaliknya, jika ada lebih banyak campuran udara daripada bensin, elektroda akan menjadi berwarna putih.
Kemudian pada campuran udara dan bensin apabila tidak seimbang maka ini dapat mempercepat peningkatan pemanasan mesin.
Tentunya, ini mempengaruhi daya tahan komponen mesin. Komponen dapat rusak dengan cepat jika tidak segera dirawat.
Perhatikan Pula Bagian Ujung Busi
Kemudian anda juga dapat mencoba tip berikutnya yakni dengan memperhatikan ujung busi.
Jika Anda menemukan kerak tebal di ujung busi, itu berarti busi sudah tidak dalam kondisi baik. Ini biasanya disebabkan oleh campuran minyak atau zat adiktif yang membakar.
Mengecek Kondisi Insulator
Selanjutnya yang terakhir, coba lakukan pemeriksaan pada kondisi isulator. Jika isulator memiliki bintik hitam, itu artinya mesin akan mudah meledak karena pembakaran bensin prematur (pra-penyalaan).
5 Penyebab Busi Cepat Mati
Padahal busi sering diganti dengan yang baru, namun kenapa kok sering rusak ya? Nah inilah 5 penyebab mengapa busi sering mati dengan cepat?
Setelah Bahan Bakar Kurang Pas
Hati-hati apabila setelan bahan bakar tidak sesuai. Alasannya adalah ini bisa mengakibatkan isapan akan mengahbiskan banyak bahan bakar.
Nah biasanya dalam kondisi seperti ini, karburator akan banjir. Sehingga menyebabkan, ruang mesin diisi dengan bensin, sehingga menjadi basah dan cepat menjadi kotor.
Jika ini masalahnya, maka dengan keadaan busi yang kotor akan mneyebabkan busi tersebut menjadi cepat rusak dan mati dengan cepat dan juga mengakibatkan terjadinya korsleting.
Untuk mengatasinya, dimungkinkan untuk mengembalikan karburator atau memeriksa selama perawatan bahwa jarum renang dalam kondisi baik. Anda dapat memeriksa di bengkel terdekat atau bengkel resmi.
Ruang Mesin Basah Oleh Oli
Cincin Seker yang terlalu usang atau setang Seker juga dapat menyebabkan busi mati dengan cepat. Dengan adanya keadaan ini sehingga akhirnya membuat ruang kompartemen mesin dibasahi dengan oli.
Selain itu, kondisi silinder yang aus juga dapat menyebabkan oli memasuki kompartemen mesin. Sehingga akhirnya, knalpot menjadi banyak mengeluarkan asap yang berlebihan.
Maka oleh sebab itu untuk mengatasi ini, anda perlu melakukan pembersihan pada ruang mesin dan memperbaiki komponen yang tidak dapat digunakan.
Korsleting Pada Jalur Pengapian
Dalam hal ini apabila jalur pengapian mengalami konsleting, maka sudah pasti motor anda akan menjadi ngadat atau mogok.
Selain itu, adanya permasalahan ini juga dapat menyebabkan kematian lebih cepat seperti pada CDI dan koil.
Solusi untuk permasalahan ini adalah dengan memeriksa jalur pengapian. Jika kabel terbakar atau terjadi korsleting, maka harus segera perbaiki.
Kompresi Mesin Bocor
Penyebab lain dari busi yang cepat mati ialah kerena disebabkan adanya kebocoran pada bagian kompresi mesin. Kehilangan kompresi bisa diartikan sebagai kehilangan tekanan di ruang silinder di ruang bakar.
Sehingga Efek yang dihasilkan dari kondisi ini adalah bahwa daya tarik gas akan menajdi lambat bahkan ketika lubang masuk gas sepenuhnya terbuka.
Pemasangan Busi Kurang Tepat
Kemudian Kondisi terakhir yang memungkinkan busi menjadi cepat rusak adalah bisa karena disebab penerapan busi pada mesin tidak tepat/ terlalu longgar.
Adanya permasalahan ini biasanya karena disebabkan pada saat melakukan penggantian dari busi yang lama diganti dengan busi yang baru.
Maka untuk mengatasinya adalah dengan melakukan pengecekan ulang setelah kita memasang busi yang baru, perhatikan apakah busi tersebut sudah dipasang dengan tepat.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan terkait pembahasan mengenai Penyebab Busi Motor Cepat Mati, semoga ulasan diatas dapat bermanfaat untuk sobat semua.
Baca Juga :
- Bearing Motor
- Mengkilapkan Body Motor
- Air Radiator Yang Bagus Untuk Motor
- Aki Motor Baru Tapi Tidak Bisa Starter
- Penyebab Motor 2 Tak Tidak Bertenaga