Motor Kopling – Kebanyakan motor sport menggunakan kopling manual untuk mempermudah perpindahan gigi naik-turun. Butuh adaptasi cukup lama agar terbiasa menggunakan motor kopling. Paling tidak sobat mesinmotor harus belajar di tanah lapang agar nantinya tidak canggung saat mengendarai motor kopling di jalan raya.
Belajar mengendarai motor kopling terbilang cukup gampang. Sobat mesinmotor cuma perlu membiasakan tangan agar bisa mengikuti ritme perpindahan gigi dan tuas gas. Inilah yang membedakan antara motor kopling dengan motor matic.
Apabila motor matic tinggal menarik gas, maka motor kopling mengharuskan kita menarik tuas kopling bebarengan dengan tuas gas. Apabila ingin menaik-turunkan gigi juga harus menarik kopling agar mesin tidak mati.
Setelah mengetahui cara kerja kopling manual pada sepeda motor, sekarang giliran kita belajar untuk mengendalikan motor kopling dengan lancar. Cara mengendarai motor kopling memang cukup mudah. Sobat MesinMotor cuma perlu mengikuti langkah-langkah yang kami sampaikan di bawah ini.
Cara Kerja Motor Kopling Manual
Semua motor yang menggunakan kopling manual memiliki tuas yang sering disebut sebagai handle kopling. Posisinya berada di setang bagian kiri dan terhubung dengan kabel kopling. Saat tuas kopling tidak di tarik, maka plat tekan dan plat gesek akan ditahan oleh plat penekan atau sering disebut sebagai cluth pressure palte yang mana nantinya akan dibantu oleh pegas kopling agar tenaga putar dari poros engkol sampai pada roda belakang.
Kemudian saat handle kopling di tarik, maka kawat kopling akan menarik alat pembebas kopling dan menekan batang tekan atau Pushrod, sehingga nantinya membuat Pushrod mendorong piringan penekan ke arah berlawanan dengan arah gaya pegas kopling yang mengakibatkan plat gesek dan plat tekan salin merenggang dan putaran rumah kopling tidak diteruskan pada poros utama.
Motor akan langsung mati saat masbro melepas tuas kopling secara tiba-tiba saat posisi motor berhenti dan posisi gigi berada pada kondisi hidup. Seperti yang kami sampaikan di atas, masbro harus beradaptasi terlebih dahulu.
Pasalnya pengendalian motor kopling berbeda dengan motor matic yang notabennya menggunakan kopling otomatis yang membut kita lebih mudah mengendarainya.
Cara Naik Motor Kopling di Tanjakan
Ada beberapa tips dan trik cara mengendarai motor kopling di jalan tanjakan :
Tips Mengendarai Motor Kopling di Tanjakan
Kondisi jalan raya tentu tidak selamanya datar. Sobat mesinmotor akan menemukan tanjakan yaitu jalan yang kondisinya naik. Dibutuhkan teknik tersendiri dalam mengendalikan sepeda motor kopling saat melewati jalan yang menanjak ini. Silakan ikuti kiat-kiat dari kami sebagai berikut :
- Pada saat Sobat mesinmotor melihat ada tanjakan di depan, usahakan pelankan laju kecepatan sepeda motor. Sobat bisa mengurangi putaran gas dan menekan tuas rem beberapa kali hingga didapatkan kecepatan yang mampu Sobat kuasai dengan baik.
- Setelah Sobat mesinmotor merasakan laju kendaraan pada kecepatan yang diharapkan sudah stabil, silakan tekan tuas kopling yang diikuti dengan proses mengurangi gigi persneling. Turunkan gigi motor secara bertahap satu per satu.
- Ada baiknya posisikan persneling motor Sobat mesinmotor pada gigi kedua agar mampu menanjak dengan lancar. Kalau kondisi tanjakan tadi cukup curam, Sobat bisa mereposisikannya pada gigi pertama.
- Setelah tanjakan berhasil Sobat mesinmotor lewati, silakan naikkan posisinya kembali ke gigi ketiga. Lalu berturut-turut Sobat bisa memindahkan gigi persneling ke gigi keempat dan kelima. Proses memindahkan gigi ini harus dilakukan secara bertahap.
Trik Mengendarai Motor Kopling di Tanjakan
Selama kita mengendarai kendaraan bermotor tentu jalan tak selamanya datar pasti ada jalan tanjakan dan ada jalan era penurunan, dan agar bisa motor tetap awet dan tahan lama, ada trik tersendiri dalam mengendarainya, misalnya semisal pada saat naik motor kopling di jalan tanjakan, maka tips sobat mesinmotor perlu lakukan sebelum jalan tanjakan dan mau menuju jalan tanjakan :
- usahakan turunkan kecepatan kendaraan yang dengannya sambil mengerem dan merendahkan gas.
- Kurangi gigi porsneling dari gigi 5 ke 4, 4 ke 3 dan 3 ke 2.
- Sesudah itu pada posisi gigi porsneling di 2 maka lanjutkan perjalanan pada jalan tanjakan yang telah di sebutkan dan sesuaikan yang dengannya keadaan.
- Seandainya jika tanjakan tak terlampau tinggi maka mampu di tambah gigi 3 dan menurut saya itu bisa ketahuan pada situasi jalan.
Catatan : Gas nya jangan dipaksa dengan itulah cara yang benar dan membuat awet motor kamu walaupun tidak sedikit jalan tanjakan di setiap perjalanan yng kamu tempuh.
Demikianlah ulasan saya tentang cara mengendarai motor kopling di jalan tanjakan, di jalan penurunan dan di jalan datar, mudah-mudahan bisa memberikan manfaat yang bermanfaat bagi setiap pengendara motor kopling, baik yng telah mengerti naik motor kopling dan berlebi bagi yng baru belajar naik motor kopling.
Artikel MesinMotor.com Lainnya :
Busi Iridium : Pengertian, Keunggulan dan Kelemahannya
Busi : Pengertian, Fungsi, Harga dan Cara Kerja Busi
Memahami Fungsi Oli Gardan dan Cara Menggantinya