Mobil Manual – Di jaman sekarang ini jenis kelamin sudah tidak menjadi halangan untuk bisa mengemudi Mobil manual atau otomatis. Bahkan terkadang perempuan lebih lihai dalam mengendarai kendaraan dibandingkan pria. Hal ini tidak terlepas dari kenyamanan yang didapat saat perjalanan menggunakan Mobil. Bahkan terdapat berita yang mengatakan bahwa ada perempuan yang bekerja sebagai pengemudi Mobil truk. Oleh sebab itulah setiap orang bisa belajar untuk berkendara meskipun tidak punya Mobil.
Belajar mengemudi Mobil tidak ada batasan yang menghalangi. Meskipun orang tersebut tidak memiliki Mobil juga bisa melakukannya. Tidak sulit untuk mengendarai kendaraan roda 4 jika mengetahui tahapan-tahapannya serta dapat memperkirakan kondisi jalan dengan benar. Nah bagi Anda yang ingin mencoba atau belajar berkendara bisa mengikuti tips di bawah agar cepat bisa mengemudikan Mobil manual dengan baik.
Lebih jelasnya berikut ini :
Cara mengemudi mobil manual
1. Memasuki Mobil dalam Keadaan Datar
Masuklah ke dalam mobil yang berada di posisi datar, kemudian gunakan lah sabuk pengaman agar lebih aman dalam perjalanan. Sabuk pengaman juga memiliki fungsi untuk anda yaitu dengan menggukan sabuk pengaman dan membuka kaca samping untuk mendengarkan suara mesin mobil anda dengan jelas dan anda bisa memperkirakan kapan anda akan memulai memasukkan gigi.
2. Aturlah Tempat Duduk Yang Dirasa Nyaman
Jika anda ingin memulai untuk mengendarai mobil maka ambillah posisi duduk yang bisa membuat anda nyaman dalam perjalanan. Oleh sebab itu, tempat duduk juga bisa mempengaruhi kaki anda pada injakan rem, kopling, dan gas. Dalam mengimplementasikan pedal yang ada di kaki kanan, kaki kiri dan tengah, anda harus benar – benar bisa menginjak sepenuhnya agar perjalanan anda bisa selamat.
3. Mengenali Semua Pedal
Mengetahui cara dan fungsi pedal yang ada di dalam mobil, pedal yang berada disebelah kiri atau kaki kiri adalah pedal untuk kopling, pedal yang berada di tengah adalah pedal yang fungsinya untuk rem, dan pedal yang ada di kanan adalah pedal untuk rem. Ketika anda sudah mengenali fungsi – fungsi semua pedal maka anda bisa langsung menggunakan mobil bermesin manual.
4. Menguasai Kopling
Kopling termasuk alat yang fungsinya untuk memutuskan perputaran mesin dan putaran roda yang masih berhubungan, selain itu juga berfungsi untuk mengubah gigi atau menambah dan mengurangi gigi yang akan anda pakai tanpa merusak pada roda gigi yang berada di masing – masing gigi transmisi. Yang harus di ingat jika anda ingin menurunkan atau menaikkan gigi maka anda tidak boleh lupa untuk menginjak pedal kopling. Nah, hal yang paling utama yang ada pada mobil yakni perputaran mesin mobil, kopling, transmisi, dan roda mobil. Ketika mesin sudah menyala maka mesin mengalami putaran sebanyak 1500 per menit nya, jumlah putaran tergantung jenis mobil masing – masing.
Perlu kalian ketahui, mobil sudah mengalami putaran walaupun mobil belum berjalan. Karena putaran yang terjadi pada mesin belum bisa terhubung ke roda sehingga roda tidak akan bisa bergerak. Sehingga yang menyambungkan dari roda ke putaran mesin yakni dari rangkaian kopling mobil itu. Mesin yang berputas, kopling dan roda akan berhubung jika perseneling berada pada posisi 1,2,3,4,5, dan R dan dengan posisi kopling tidak ada tekanan. Jika perseneling ada pada posisi yang Netral (N) maka putaran mesin, kopling dan roda tidak akan terhubung.
5. Mengoperasikan Pedal
Dalam pengoperasian pedal, anda memerlukan konsentrasi untumengingat bagaimana jarak ayunan pedal dan jarak pedal rem dan pedal gas. Saat mengemudi mobil manual, anda harus bisa membiasakan untuk melepas pedal kopling secara pelan – pelan dan secara teratur.
6. Tuas Transmisi di Posisi Netral (N)
Tuas untuk menambah atau mengurangi gigi. Ketikaa mobil belum di hidupkan maka pastikan bahwa tuas masih dalam posisi netral (N). Untuk menambah gigi jangan lupa pedal kopling sudah kalian injak penuh. Perlu diingat saat kalian mau memindah tuas transmisi.
7. Menghidupkan Mesin
Nyalakan mesin mobil dengan cara di starter pada kunci kontak dan dengan menginjak pedal kopling secara penuh. Jika mesin sudah dihidupkan barulah kalian melepas pedal kopling dan tuas transmisi masih berada di posisi netral (N).
8. Menginjak Kopling dengan Penuh
Injak kopling dengan penuh dan tahan lah, ini adalah salah satu hal baik yang harus anda ingat untuk memperhatikan bagaimana jarak antara ayunan pedal kopling dan pedal rem atau pedal gas. Dan diharuskan melepas pedal kopling dengan hati – hati dan secara teratursampai anda mendengar suara mesin sudah mulai turun lakukan menginjak pedal kopling berkali – kali agar anda bisa mengenali suara mesin mobil.
9. Mulai Menjalankan Mobil
Apabila anda ingin menjalankan mobil maka pelan – pelan angkat kaki anda yang berada di posisi kopling hingga putaran mesin menurun lalu injak pedal gas dengan perlahan. Anda harus bisa menyeimbang kan gas dan kopling dengan pelan pelan. Cara nya anda harus mencoba berulang kali agar tekanan saat menginjak gas dan melepas kopling bisa dikominasikan.Selain itu anda juga bisa mencoba untuk menemukan hasil kombinasian gas dan kopling secara maksimal. Dalam hal ini anda juga harus waspada dan konsentarsi pada rem tangan jika anda harus berhenti dalam keadaan darurat.
Jika pedal kopling anda lepas cepat-cepat maka mesin mobil anda bisa mati. Kalian haruslah mengamati suara mesin apakah mesin mobil terdengar seperti ingin mati atau tidak maka lalukan penahanan pada pedal kopling lebih dalam. Perputaran mesin mobil yang berlebihan ketika kopling di injak maka bisa menyebabkan kopling cepat aus dan kopling juga bisa mengeluarkan asap – asap.
10. Memindahkan Tuas Transmisi
Langkah-langkah Mengemudi Mobil Manual yang sangat penting adalah pengetahuan mengenai tuas gigi. Apabila mesin sudah dihidupkan dan suaranya stabil maka pindahkan lah tuas transmisi dari netral (N) ke posisi gigi 1. Gigi satu ada di posisi tuas transmisi kiri bagian atas, di tuas pasti sudah ada petunjuk atau tulisan maupun gambar posisi masing – masing gigi. Memulai menjalankan mobil dengan menginjak kopling secara penuh, memindahkan perseneling ke gigi satu, kaki kanan berada siap di posisi gas, mengangkat kopling secara perlahan hingga mobil mulai bergerak kemudian angkat kopling secara penuh sampai mobil berjalan. Setelah mobil berjalan lalu anda dapat menambah kecepatan dengan menginjak gas secara perlahan.
Ketika anda merasa mobil berjalan secara stabil maka mulailah menambah gigi ke gigi dua saat mobil berjalan. Dengan mengamati indikator RPM di mesin, jika sudah terlihat melewati angka 2 maka bisa diartikan bahwa sudah melibihi 2000 kali putaran dalam menit sehingga sudah cukup jika anda ingin menambah gigi menjadi gigi 2 . Lalu angkat gas secara full agar putaran mesin kembali menurun, kemudian injak kopling dengan penuh dan pindah perseling ke gigi 2 , angkat kopling secara pelan -pelan sampai setengah lalu injaklah gas secara pelan dan dibarengi dengan mengangkat kopling sampai terangkat penuh.
11. Memahami Suara Mobil
Cara memahami mobil yaitu dengan menginjak pedal kopling dengan penuh dan mengangkat kaki secara perlahan – lahan sampai kalian dengar suara mesin yang turun. Lalu mulai menjalankan mobil dengan pelan – pelan sambil mengangkat kaki yang berada di pedal kopling dan menginjak gas dengan pelan – pelan.
12. Setelah mendapatkan SIM, sebaiknya membiasakan menyetir selama 3 bulan.
Setelah mengetahui dasar dasar mengemudi, mulailah untuk mendapatkan SIM A, tapi kalian terus melakukan latihan mengemudi selama 90 hari berturut-turut. Hal ini untuk terus membiasakan diri agar adaptasi dengan karakter kendaraan dan lingkungan terus terbentuk.
13. Membiasakan diri antara kopling dan gas
Selanjutnya yang harus dipahami adalah membiasakan diri ketika melepas kopling dan berakselerasi dengan menginjak gas. Untuk hal ini tidak selalu pemula yang harus membiasakan diri, banyak orang yang justru sudah mahir mengemudi bahkan terkendala melepas kopling. Adapun, ketika tidak terbiasa dengan kebiasaan tersebut, yang terjadi selanjutnya adalah engine stall, alias mesin akan mati mendadak akibat tidak selarasnya pelepasan kopling dengan momentum atau laju mobil.
14. Gunakan putaran mesin rendah saat perpindahan gigi
Setelah berlatih melepas kopling, langkah selanjutnya yang harus dibiasakan adalah menggunakan putaran mesin rendah saat melakukan perpindahan gigi. Bukan berarti dilarang berpindah gigi dalam putaran mesin tinggi, dengan kebiasaan putaran rendah, mental mengemudi secara halus akan terbentuk tanpa disadari.
15. Jaga kecepatan sesuai kondisi
Pengemudi pemula terkadang membawa mobil dalam kecepatan yang sangat rendah, sehingga menyebabkan pengguna jalan lain terganggu. Dalam benak pemula mengendarai mobil dengan kecepatan rendah akan membuatnya aman, hal tersebut justru kesalahan yang harus dikendarai.
16. Latihan berpindah lajur
Selanjutnya tidak kalah penting adalah terus membiasakan diri berlatih berpindah lajur. Para pemula kerap kali tidak melihat spion ketika berpindah lajur, sehingga yang terjadi adalah sebelum dirasa aman, mereka berpindah lajur dan membuat pengguna jalan lain kaget.
17. Latihan memutar setir kemudi
Setelah dirasa mahir menjaga kecepatan dan berpindah lajur, langkah selanjutnya yang wajib dilakukan adalah berlatih memutar kemudi. Bukan tanpa sebab, pengemudi pemula terkadang kurang memperhitungkan gerak ban, sehingga yang terjadi adalah belok terlalu patah atau terlalu melebar.
18. Terus memastikan keadaan sekitar aman
Visibilitas pengemudi pemula juga kadang hanya terfokus melihat depan saja, padahal sebagai pengemudi wajib hukumnya untuk selalu memastikan keadaan sekitar dalam kondisi aman. Bisa gunakan spion samping dan tengah, atau sun roof untuk melihat visibilitas ke atas, juga indikator lain yang tersedia pada mobil seperti lane departure warning dan blind spot monitoring system.
Baca Juga Artikel MesinMobil.com Lainnya :
Cara Membersihkan Radiator Mobil
Cara Jumper Aki Mobil yang Benar, Mudah & Cepat