Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas – Seringkali terdengar berita mengenai mobil yang mendadak terbakar ketika tengah melaju di jalan. Apakah sobat tahu?, salah satu penyebab hal tersebut ialah kondisi mesin mobil panas atau overheat. Naiknya suhu mesin ini sendiri ditimbulkan oleh beberapa faktor. Ayo ketahui sekarang dan cegah bahayanya!
Berikut Penyebab Mobil Cepat Panas
1. Sering Memakai Oli Murahan
Jangan mudah tertarik untuk membeli oli yang harganya murah dan tidak jelas merknya. Cairan oli yang tidak berkualitas umumnya tidak akan kuat terhadap panas sehingga sangat cepat menguap. Mesin yang tidak dilumasi dengan oli pun berpotensi mengalami gesekan kuat sehingga menimbulkan overheat.
Selain karena kualitas oli yang buruk, oli pun dapat hilang karena terjadi kebocoran. Hal yang sama akan terjadi pada mesin. Indikasi mesin mobil panas salah satunya dapat diketahui ketika muncul asap putih dari dalam kap.
2. Dapat Merusak Radiator
Radiator mempunyai peran yang sangat vital dalam mengelola suhu mesin mobil Anda. Jika pada bagian ini terkena masalah, maka sistem pendinginan akan kacau sehingga menyebabkan mesin mobil panas. Jika tidak segera ditangani, ini akan sangat bahaya!
Pada dasarnya, masalah yang sering muncul pada radiator adalah saluran yang tersumbat oleh kotoran. Hal kedua ialah terjadinya kebocoran atau sobek pada selang radiator. Hal ini keduanya bisa menghambat cairan pendingin terdistribusi dengan baik sehingga membuat mesin jadi panas.
Selanjutnya, ialah kurangnya cairan pada tangki radiator. Biasanya, semakin tua usia mobil, makin sering air tersebut harus diisi. Akan lebih baik jika Anda mengisinya dengan coolant radiator khusus untuk menjaga kandungan mineral tetap minim di dalam mesin.
Normalnya, penggantian air radiator dilakukan tiap per 20 ribu kilometer. Jangan lupa pula untuk menggunakan cairan yang mengandung anti karat.
3. Thermostat Tak Berfungsi
Thermostat merupakan alat pengukur suhu di dalam mesin mobil yang berhubungan dengan sistem kerja radiator. Ketika suhu mesin mengalami penurunan, thermostat mengatur air untuk tetap berada di dalam radiator. Sementara itu, ketika mesin mobil panas, alat ini pun akan mengatur air untuk masuk ke dalam mesin.
Jika tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sistem sirkulasi air pendingin pun akan terganggu sehingga suhu mesin menjadi kacau. Lama-kelamaan, panas akan semakin naik sehingga menimbulkan overheat pada mesin.
4. Masalah Pada Cairan Radiator
Selanjutnya penyebab mesin mobil cepat panas yang berikutnya adalah penggunaan cairan radiator yang tidak tepat. Nah jika anda menggunakan air biasa atau pun air sumur bisa saja menyebabkan selang radiator dan radiator kotor dan tersumbat oleh kotoran. Hal ini disebabkan air tersebut mengandung banyak logam dan unsur-unsur lain yang dapat mengakibatkan kerak pada elemen radiator.
Untuk itu lebih baik kami sarankan kalian untuk menggunakanair radiator khusus (coolant) sebagai pengisi radiator mobil anda. Namun jika anda masih mau menggunakan air biasa kalian harus rutin untuk menggati air radiator tersebut sekitar 5 minggu sekali.
Untuk sekedar infromasi jika kalin menggunakan air radiator khusus yakni coolant ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni air coolan ini akan bekerja lebih efektif sehingga kerak yang ada didalam radiator akan rontok jika terkena cairan coolant ini, jadi membuat kinerja radiator menjadi tidak maksimal. Untuk itu sebelum anda mengati cairan radiator dengan coolant lebih baik bersihkan dahulu radiator mobil anda agar bersih dari kerak-kerak yang menempel pada elemen radiator mobil anda.
5. Sirkulasi Air Radiator Yang Kurang Lancar
Tak hanya masalah pada selang maupun radiator mobil saja, namun dari beberapa pengalaman yang menjadikan mesin mobil cepat panas salah satunya adalah sirkulasi qir radiator yang kurang lancar sehingga menghambat kinerja radiator dalam menyetabilkan suhu mesin. Hal ini dapat juga disebabkan oleh penggunaan cairan radiator yang kurang tepat, sehingga akan menyebabkan karat dan kotoran yang menempel di dalam radiator rontok dan mengendap disaluran airnya.
Oleh sebab itu anda harus rutin mengecek radiator mobil anda sehingga tidak terjadi masalah yang lebih serius pada mobil anda. Nah untuk solusinya ialah lakukanlah perawatan radiator mobil anda secara berkala yakni setiap 20.000 km dan jangan lupa gunakan cairan anti karat, namun jika kondisi terlalu parah anda bisa mengganti kisi-kisi pada radiator.
6. Extra Fan Kurang Baik
Suhu panas panas pada mesin memang dapat sedikit dikontrol karena adanya pertukaran suhu dari dalam keluar dan sebaliknya. Proses ini dapat berjalan lebih cepat berkat adanya kipas tambahan mobil atau yang sering kita sebut dengan Extra Fan. Extra Fan ini mampu menjaga suhu mesin yang panas, dan jika extra fan tidak berfungsi sebagai mana mestinya maka hembusan angin malah akan membuat suhu mesin menjadi lebih panas dan tentu saja akan memperburuk keadaan.
Dan perlu anda ketahui freon pada AC mobil sendiri mengeluarkan panas yang dapat mempengaruhi suhu mesin. Jadi panas yang dihasilkan harus disirkulasikan agar kondisi didalam ruang mesin tetap terjaga.
7. Kandungan Oktan BBM Yang Tidak Sesuai
Untuk faktor penyebab mesin mobil cepat panas yang lainya ialah penggunaan kadar oktan BBM yang tidak sesuai. Hal ini dikarenakan kadar oktan bahan bakar yang tidak sesuai dengan mobil sehingga mengakibatkan mobil knoking. Sehingga jika dibiarkan terus menerus akan membuat mesin mobil anda akan menjadi cepat panas. Dan untuk mengatasinya tentu saja anda harus menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil anda.
8. Masalah Pada Kompresor
Kompresor memang sangat berperan penting dalam sistem kerja AC mobil. Ketika AC dihidupkan, maka kompresor yang letaknya berada di ruang mesin pun ikut berjalan. Hal ini tentu memperngaruhi mesin yang kemudian menghasilkan panas yang mempernagruhi naiknya suhu. Bila kompresor yang digunakan tepat dengan spesifikasi jenis mobil, tentu tidak akan ada masalah sama sekali. Namun jika kompresor telah diganti atau dimodifikasi, maka beban kerjanya akan semakin berat dan panas yang dihasilkan pun akan meningkat.
9. Kipas Pendingin Tidak Berfungsi
Pada kipas yang ada di radiator fungsinya untuk menyedot udara dingin dari luar. Fan in juga akan bisa rusak atau salah pemasangan sehingga suhu yang tinggi terperangkap dan membuat mesin mobil panas. Oleh karena itu, pastikan bahwa kipas tersebut berfungsi dengan baik.
Jika mobil sampai terus mengalami panas, cek kondisi fanbelt, apakah masih normal, kendur, atau putus. Anda juga perlu untuk memeriksa dinamo yang menggerakkan kipas tersebut. Biasanya kabel atau sekring yang sudah dimakan usia akan mudah putus.
Terakhir, periksalah pemasangannya jangan sampai terbalik. Penempatan kipas yang terbalik malah akan membuatnya menyedot udara panas dari luar. Kondisi area mesin yang sudah panas akan semakin tak terkontrol suhunya bila hal ini terjadi.
10. Memakai BBM yang Tak Sesuai
Mesin mobil panas juga dapat diperoleh dari pemilihan bahan bakar minyak. Kandungan oktan yang tak sesuai dengan kebutuhan mobil dapat mengakibatkan knocking sehingga mobil akan overheat jika dibiarkan terus-menerus.
Ketahui terlebih dulu mengenai informasi BBM yang sesuai dengan jenis kendaraan Anda. Jangan hanya karena murah, Anda memilih mengisi tangki bahan bakar dengan jenis yang tak sesuai. Malah mesin mobil bisa rusak dan biaya yang harus dikeluarkan jadi semakin besar.
11. Selang Radiator
Untuk fator penyebab mesin mobil cepat panas yang kedua adalah selah radiator yang sudah tua dan bocor ataupun tersumbat oleh kotoran sehingga membuat proses pendinginan pada mesin mobil anda tidak sempurna, akibatnya mesin mobil menjadi cepat panas.
Nah untuk yang satu ini mau tidak mau kalian harus mengganti selang radiator ini dengan yang baru. Karena selang radiator ini memiliki bahan jenis karet sehingga sangat tidak baik jika hanya ditambal. Untuk mengganti selang radiator ini kalian dapat langsung datang kebengkel-bengkel mesin yang ada disekitar rumah kalian, namun jika tidak kalian juga bisa langsung mendatangi bengkel spesialis radiator agar bisa diservis lebih teliti sehingga mesin mobil anda tidak cepat panas.
12. Sirkulasi Air Radiator Terhambat
Dalam Sistem Pendinginan Mesin, kelancaran sirkulasi air pendingin menjadi menjadi modal utama sistem pendinginan mesin bisa bberkerja dengan baik. Lancarnya sirkulasi air pendingin juga akan membuat membuat pelepasan panas mesin menjadi lancar. Efeknya, suhu temperatur kerja mesin akan selalu terjaga dan mesin dapat bekerja secara optimal.
Diatas tadi beberapa penyebab mesin mobil cepat panas yang dapat anda ketahui. Keadaan mesin yang bisa cepat panas tentu bukanlah hal yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Segera atas masalah yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi. Jika tidak tentu saja akan membuat komponen-komponen mobil lainnya mengalami kerusakan yang membuat peforma mobil menurun.
Baca Juga Artikel MesinMotor.com Lainnya :
- Biaya Service Radiator Mobil Yang Bocor
- Cara Membersihkan Radiator Mobil
- Mengenal Radiator Motor dan Cara Kerjanya