Komponen Kopling Sepeda Motor – Adapun kegunaan kopling yang terdapat pada kendaraan ialah berfungsi untuk memutuskan dan juga menyambungkan putaran yang terjadi pada mesin yang menuju transmisi.
Kenapa proses perputaran yang berlangsung pada mesin ini harus diputuskan ? Hal ini disebabkan oleh beberapa keadaan, yang mana mesin tetap harus hidup akan tetapi kedudukan poros transmisi yang merupakan penghubung roda harus dalam kondisi diam.
Misalnya pada saat kendaraan akan dipacu untuk berjalan, apabila tidak memiliki kopling maka pada saat gigi mulai di oprasikan maka akan membuat kendaraan secara spontan akan loncat.
Akan tetapi dengan terlibatnya peranan kopling dalam hal ini, maka kita akan lebih mudah untuk mengatur proses berlangsungnya pergerakan pada kendaraan dengan secara lembut.
Nah secara umum Kopling mekanik bisa dibedakan atas dua macam yang diantaranya ialah ;
- Yang pertama ialah Kopling single clutch, yang mana pada kopling ini biasanya kerap digunakan pada jenis kendaraan roda empat atau bahkan lebih. Secara umum jenis kopling ini biasanya bersifat kering.
- Yang kedua ialah Kopling multi clutch, pada jenis kopling ini biasanya kerap digunakan pada kendaraan sepeda motor. Nah dalam hal ini meliputi beberapa plat kopling yang kesuluruhannya biasanya terendam didalam pelumas/oli.
Kemudian mengenai Kopling multi clutch atau dikenal juga dengan sebutan kopling basah ini, mempunyai suatu perbedaan konstruksi atas sistem kopling manual pada kendaraan mobil. (Baca Juga : Sistem AC Mobil
Walaupun dari keduanya sama-sama memanfaatkan adanya gesekan, namun pada dasarnya alur pemindahan tenaganya sangat berbeda.
Komponen Kopling Sepeda Motor
Di bawah ini terdapat beberapa penjelasan mengenai komponen kopling beserta dengan fungsinya, berikut ulasannya:
Primary drive Gear
Suatu sistem yang terdapat pada kopling dari sepeda motor, tidak memilki suatu komponen flywheel seperti yang terdapat pada kendaraan mobil.
Maka oleh sebab itu sistem yang bekerja pada mesin tidak berjalan dengan secara sejajar terhadap komponen poros mesin.
Kemudian mengenai peranan dari primary drive gear sendiri ialah berguna sebagai penghubung antara putaran yang didapat dari poros engkol mesin yang meliputi semua terdapat pada bagian gigi primer yang di kopling.
Yang mana bentuk dari roda gigi itu memang memiliki ukuran yang sangat kecil dan dan diantaranya berada diarea bagian blok mesin sebelah kanan.
Primary Driven Gear
Pada Komponen berikutnya ialah gigi primer, yang mana kopling atau primary driven Gear mempunyai fungsi yang sebagai media gesek yang pertama.
Nah tentunya Gigi primer ini dapat menggantikan fungsi kerja dari flywheel. Dimana jika kita amati dengan seksama, yang mana primary drive gear tersebut juga terhubung dengan komponen clutch cover yang nantinya dapat memutarkan komponen pressure platedi yang terdapat di bagian dalam kopling.
Dimana bentuk pada roda gigi ini rata-rata memiliki ukuran diameter besar apabila kita dibandingkan dengan Primary drive gear yang berfungsi untuk meningkatkan perbandingan dari gigi yang digunakannya.
Clutch Cover
Kemudian pada Clutch Cover ini letaknya berada tepat melekat di bagian gigi primer kopling.
Yang mana kegunaa dari komponen Clutch Cover ini sendiri ialah guna mengantarkan proses putaran yang diterima dari gigi primer menuju ke beberapa pressure plate.
Selain itu dibagian dalam sistem kopling pada sepeda motor, menerapkan beberapa plat kopling dan juga plat penekannya.
Yang mana pada Komponen dari plat penekan itu akan mengalmai perputaran seiring dengan terjadinya putaran yang berlangsung pada gigi primer kopling.
Multi Clutch plate
Selanjutnya multi Clutch plate atau biasa disebut juga dengan plat kopling/piringan gesek. Dimana plat ini memiliki bentuk seperti piringan yang letaknya berada di antara plat penekan yang terdapat pada kopling.
Nah untuk kegunaan dari multi Clutch plate sendiri ialah sebagai salah satu komponen yang dapat menerima adanya putaran yang didapat dari pressure plate.
Yang mana kedudukan dari multi Clutch plate sendiri berhubungan secara langsung dengan suatu komponen dari pada poros transmisi.
Sehingga apabila dalam keadaan bebas, maka hal tersebut akan membuat piringan tidak akan bisa berputar untuk mengikuti proses kerjanya pressure plate dan juga gigi primer.
Multi friction plate
Kemudian Komponen selanjutnya yang letaknya berada di antara clutch plate dan terhubung pada bagian poros transmisi serta pada bagian gigi primer.
Yang mana kegunaan dari pada komponen multi friction plate sendiri ialah untuk mengantarkan tenaga putaran yang diperoleh dari gigi primer kopling ke bagian transmisi dengan adanya dukungan dari media gesekan.
Dapat kita perhatikan bahwa pada kopling multi plate, kedudukan pelat tersebut dan plat kopling akan saling berselingan.
Dimana hal ini bertujuan agar supaya bisa bertahan lama dan juga dapat lebih kuat di dalam keadaan yang basah.
Center Gear
Kemudian mengenai center gear, yang mana komponen ini terdapat pada bagian poros transmisi dan juga memiliki beberapa roda gigi yang berperan sebagai tempat untuk meletakan kampas kopling.
Nah untuk fungsi Center gear sendiri ialah guna mengantarkan proses putaran yang diperoleh dari kampas kopling yang berlangsung ke poros transmisi.
Adapun bentuk dari Center gear ialah memiliki bentuk memanjang sehingga membuat adanya proses pergerakan dari friction plate dapat bergerak dengan sangat leluasa.
Pressure plate
Kemudian selanjutnya pressure plate atau disebut juga dengan plat penekan yang letaknya terdapat pada bagian luar kopling motor.
Yang mana plate ini memiliki fungsi sebagai media agar dapat menekan clutch plate masuk ke bagian dalam sehingga akan membuat plate tersebut bisa menekan friction plate ketika sedang menyalurkan tenaga.
Kemudian mengenai bentuk dari pressure plate tidak jauh berbeda dengan komponen kampas kopling yang digunakan oleh mobil, yang membuatnya berbeda ialah terdapat pada sisi ukurannya saja yang lebih kecil.
Pressure Spring
Kemudian selanjutnya Pressure spring atau biasa disebut juga dengan pegas penekan yang letaknya berada dibagian dalam pressure plate.
Nah mengenai fungsi dari pressure spring sendiri ialah berfungsi sebagai salah satu sumber tenaga untuk memberikan tekanan terhadap bagian plat kopling.
Selanjutnya ada kurang lebih berkisar 6 Pegas yang masing-masing memiliki kemampuan yang sangat tinggi yang mana pada ke 6 pegas tersebut disusun dengan secara rotary disekitar pressure plate.
Gangguan Yang Terjadi Pada Kopling
Di bawah ini terdapat beberapa Gejala-gejala yang merupakan pertanda bahwa ada suatu kesalahan yang terjadi pada rangkaian kopling set (clutch assembly) :
- Kopling selip ketika dibebani
- Bergetar
- Gerakan pada kendaraan akan terasa mengejut
- Menimbulkan Suara berisik yang tidak lazim
- Tidak ada gerakan
- Suara berisik pada saat pemindahan gigi
Demikianlah pembahasan yang bisa mesimmotor.com sampaikan kali ini mengenai komponen kopling motor, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat.
Baca Juga :
- 10 Cara Memperbaiki Aki Basah Yang Soak, Rusak, atau Mati Paling Ampuh
- 17 Cara Memperbaiki Aki Kering Yang Soak, Rusak, atau Mati Paling Ampuh
- 4 Cara Meningkatkan Performa Mesin Mobil Injeksi Terbaru
- Fungsi Poros Engkol, Pengertian & Bagian-Bagiannya
- Cara Memasang Aki Mobil & Melepasanya dengan Benar