Karburator Motor

Karburator Motor – Saat motor dapat mencapai pembakaran yang sempurna, dibutuhkan pasokan bensin dan udara yang ideal pada mesin. Dimana pasokan yang ideal ini mempunyai rasio 1 molekul bensin dan 14 molekul udara.

Mesinmotor.com akan mengupas materi seputar otomotif dengan judul Karburator Motor. Dimana penjelasan akan dibahas berdasarkan Definisi, Komponen, Fungsi, Cara Kerja dan Tipe.

Definisi

Karburator merupakan komponen dimana terkandung didalam mesin bagaian bensin, yang merupakan perangkat yang mencampur udara dan bahan bakar dengan rasio tertentu dan memasukkannya ke dalam silinder sesuai dengan kebutuhan mesin.

Karburator Motor

Pembakaran di ruang pembakaran hanya dapat terjadi di hadapan udara dan bahan bakar, udara luar dapat masuk ke silinder karena kekosongan di dalam silinder yang disebabkan oleh pergerakan piston dan dari pusat mati atas ke titik mati bawah di fase hisap. Volume udara yang masuk ini akan diatur oleh karburator.

Hal ini, karburator ini akan memasok bensin ke intake manifold dengan volume yang ideal.

Komponen Karburator

Berikut ada beberapa komponen dalam kaburator motor, dimana diantaranya ialah.

Jet Play

Jet play atau jet utama ialah tabung utama yang menghubungkan bensin di dalam tangki ke venturi, sehingga ketika ada pergerakan udara di dalam venturi, gas dapat mengalir melalui saluran ini.

Space Buoy

Space buoy merupakan tempat penampungan sementara untuk bensin dari tangki untuk disalurkan ke venturi. Ini disebut ruang apung karena untuk menyesuaikan volume bensin agar tidak berlebihan, pelampung dihubungkan ke jarum.

Baca Juga :  Cara Membuat Kunci Rahasia Motor Sederhana

Venturi

Venturi Merupakan ruang sempit di saluran intake manifold yang bertindak sebagai refraksi bensin dari ruang penyimpanan gas.

Fungsi Karburator Motor

Berikut ini ada beberapa fungsi pada kaburator, dimana diantaranya ialah.

  1. Campur bensin dengan rasio ideal
  2. Atomisasi bensin pada molekul udara yang seragam.
  3. Saluran gas di aliran udara di dalam intake

Karena mesin dihidupkan hingga kendaraan berjalan normal, rasio campuran bahan bakar ke udara mengalami berbagai modifikasi, untuk membuat perubahan pada rasio bahan bakar-udara berdasarkan kondisi mesin. Dimana sistem kerja karburator yang berbeda.

Cara Kerja Karburator Motor

Berikut ini ada beberapa cara kerja pada kaburator, dimana diantaranya ialah.

Daya Atau Dampak Venturi

Saluran utama di karburator dikenal sebagai Ventury. Dengan dimensi berbeda seperti karburator standar pada mesin Satria FU (Mikuni BS26) yang memiliki diameter venturi 26 mm, atau karbu Keihin PE28 yang memiliki diameter venturi 28 mm.

Koridor pada karbu dirancang lebih luas di bagian depan karburator dan menyempit ke dalam sehingga aliran udara dapat bergerak cepat ketika memasuki venturi. Karena aliran udara akan bergerak lebih cepat ketika harus melewati ruang yang lebih kecil. Seperti aliran air di sungai yang semakin cepat saat Anda memasuki sungai yang sempit. Atau air yang terpancar lebih cepat dalam tabung yang lebih kecil.

Aturan fisika juga menyatakan bahwa semakin cepat aliran atau aliran udara dalam suatu ruang, semakin besar tekanan udara turun ke ruang itu. Berdasarkan prinsip ini, udara yang bergerak cepat di sepanjang koridor venturi mengurangi tekanan udara di koridor ventilasi,

kurang dari tekanan udara normal dalam cangkir karbohidrat (nilai tekanan atmosfer normal bervariasi dari 15 psi, masih ada lubang lubang di mangkuk karbohidrat untuk mempertahankan tekanan normal di mangkuk).

Baca Juga :  Klep Motor : Ukuran, Fungsi, Harga dan Cara Menyetelnya

Dengan demikian, perbedaan tekanan pada jalur ventrikel dengan dalam mangkuk karburator memungkinkan bensin dari tangki disedot ke atas ke lorong samping venturi dan dicampur dengan aliran udara ke mesin.

Atmospheric Pressure

Tekanan udara atau Atmospheric pressure, masih dapat mengingatkan teman-teman otomotif tentang ingatan pelajaran sains jika ini adalah waktu sekolah, yang menjelaskan bahwa udara bergerak atau mengalir dengan sendirinya dari tempat yang memiliki tekanan lebih besar ke tempat yang lebih sedikit. tekanan.

Ambil misalnya mesin 4-tak dengan alias 4-tak seperti satria FU, vakum atau tekanan rendah yang dibuat dalam ruang silinder selama fase hisap (piston bergerak dari pusat mati atas ke pusat mati bawah).

Karena itu tekanan pada udara di luar silinder lebih tinggi, udara akan bergerak dari luar melalui koridor karburator, melalui intake, saluran aus dan katup IN yang terbuka ke silinder dan kemudian mengisi ruang di sana sehingga pada akhirnya tekanan udara di dalam silinder kembali ke kesetimbangan dengan tekanan udara di luar silinder.

Tipe Karburator Motor

Berikut ini ada beberapa Tipe pada kaburator, dimana diantaranya ialah.

  1. Karburator dengan suhu variabel / variabel geser untuk karburator
  2. Karburator kecepatan konstan
  3. Karburator Venturi Tetap

Sampai sinilah yang dapat admin sampaikan mengenai karburator motor secara jelas dan gamblang. Semoga atas penjelasan dari artikel ini dapat bermanfaat untuk sahabat semua yang pencinta otomotif.

Baca Juga: