Cara Menyetel Platina Vespa

Cara Menyetel Platina Vespa – Vespa adalah sepeda motor tua yang dapat dianggap sebagai motor kuno, karena keberadaan sepeda motor ini sudah sejak lama ada apabila dibandingkan dengan jenis sepeda motor keluaran saat ini yang sudah mengusung sistem teknologi yang sangat canggih.

Karena itu, mesin Vespa benar-benar membutuhkan perawatan dengan benar- benar baik, sehingga mesin favorit Anda tidak mudah rusak dan dapat tahan lama.

Trik yang akan kami bagikan di Vespa kali ini adalah cara termudah untuk memperbaiki platina Vespa.

Cara mengatur platinum pada mesin Vespa benar-benar rumit, karena tidak hanya didasarkan pada keterampilan teknis, tetapi membutuhkan sensitivitas atau perasaan.

Khusunya pada jenis Vespa yang sudah terbit sejak tahun 60-an hingga 70-an. Alasan saya berbagi cara mengatur platina di Vespa ini ialah karena supaya motor lama yang Anda miliki bisa lebih baik.

Bagian Sistem Pengapian Platina Vespa

Cara Menyetel Platina Vespa
Cara Menyetel Platina Vespa

Spul

Ini adalah kawat tembaga yang melilit dibagian besi. Vespa itu sendiri memiliki dua jenis gulungan spul.

Yang paling pertama ialah merupakan spul lampu dan yang kedua adalah kumparan/spul jalan, biasanya banyak orang juga menyebutnya spul platina dan kumparan/spul CDI.

Adapun fungsi dari spul sendiri ialah menjadi sebuah sumber listrik. Perbedaan antara spul jalan dan spul lampu sendiri ialah letaknua ada pada ukuran kabel tembaganya yang dililitkan di sekitar spul.

Kemudian spul lampu, yang mana ukuran kawat tembaganya biasanya lebih besar dari pada lilitan yang terdapat pada spul kawat.

Baca Juga :  Ciri Ciri Oli Motor Habis

Magnet

Pada spul yang terdapat melekat dinafur yang letaknya berada didalam magnet. Ketika kita menyalakan atau mematikan mesin, magnet secara otomatis memutar spul.

Dengan demikian spul menyediakan arus listrik enam hingga dua belas volt. Semakin cepat magnet, semakin besar arus listrik yang dilepaskan. Ketika magnet berhenti berputar, arus listrik juga menghilang.

Kondensor

Fungsi kapasitor ialah guna menyimpan sementara listrik dan menghindari percikan api pada platina.

Maka apabila Indikator kondensor sudah sangat lemah hal tersebut dapat diketahui dari platina yang memiliki percikan atau tidak.

Jika pada platina mengandung percikan api, maka hal tersebut bisa mengakibatkan platina menjadi terbakar, sehingga fungsi platinum terganggu.

Untuk menyiasatinya, Anda perlu menggosok permukaan platinum dan menambahkannya atau menggantinya dengan kapasitor baru. Hingga tidak ada lagi percikan api di permukaan platinum.

Koil atau Coil

Kemudian untuk Fungsi daripada koil sendiri ialah untuk mengubah tegangan rendah ke tegangan tinggi. Arus listrik besar dari koil menyulut ujung elektroda di busi.

Kemudian salah satu yang menjadi indikator koil yang sudah lemah ittu bisa dilihat pada saat ketika motor sedang melaju di jalan yang mana apabila sudah mencapai beberapa meter motor tersebut akan mati.

Namun apabila dihidupkan lagi, ia akan hidup kembali. Untuk mengatasi masalah ini, ganti dengan coil baru sehingga bisa dengan mudah ditutup dengan cara ini.

Ketika kita menyalakan atau mematikan mesin, magnetnya berputar. Pada titik ini, coil akan menghasilkan enam hingga dua belas volt arus. Arus ini disimpan sementara di kapasitor.

Ketika platinum dibuka, koil diberi daya. Arus meningkat dalam koil. Karena kumparan listrik mengalir pada tegangan tinggi, ujung elektroda lilin menyalakan api.

Baca Juga :  Sistem Pendingin

Cara Memperbaiki Dan Menyetel Platina Vespa

Cara Menyetel Platina Vespa
Cara Menyetel Platina Vespa

Informasi tentang tips untuk memperbaiki dan mengatur platina Vespa maka hal yang harus dipertimbangkan diantaranya ialah :

Nah Bagi Anda yang belum terbiasa atau masih awam soal platinum, mari kita lihat apa bentuk platinum itu dan di mana letak platina Vespa berada.

Ini adalah bentuk dan kedudukan dari pada posisi platina yang benar. yang mana di dalam platina ini ada dua permukaan seperti bentuk jam tangan, yang saling menempel dengan jarak dari 0,30 mm menjadi 0,50 mm atau, jika ditampilkan ke dalam bentuk lain yang mana itu hanya berjarak sekitar sehelai kertas.

Namun, dari keterangan gambar di atas yang mana hal tersebut tidak berlaku untuk Vespa, yang sedang mengalami Brebet atau sedang batuk. Secara umum apabila platina yang rusak biasanya mempunyai celah yang signifikan.

Setelah mengetahui mengenai posisi platina dan jarak kerenggangannya, maka selanjtunya silakan periksa apakah Vespa kalian apakah masih mengalami masalah.

Apakah permasalahan tersebut persis sama dengan yang dijelaskan di atas? Apabila sama maka dalam hal ini, Anda cukup membuka penutup lubang kipas magnetik pada Vespa.

Jadi, perhatikan pada panah yang berwarna merah yang mana itu merupakan sebuah tempat platina yang terdapat di dalam mesin Vespa diletakkan, seperti yang kami jelaskan di atas bahwa platinum memiliki ruang tidak melebihi selembar kertas.

Jika terlalu tipis atau terlalu kencang, yang harus Anda lakukan adalah mengambil obeng kecil dan palu.

Kemudian tekan perlahan dengan obeng platinum sampai kedua permukaan platinum kembali bersatu, tetapi jangan terlalu kuat agar tidak sampai menempel, supaya Vespa Anda tidak mati sepenuhnya.

Baca Juga :  Komponen Rem Cakram : Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja

Kemudian sesuaikan dengan jarak yang hanya selembar kertas. Setelah Kemudian apabila anda sudah beres merapatkan platina, maka selanjutnya anda bisa mencoba kembali menghidupkan kembali vespa anda.

Ini adalah tips sederhana dan cara paling praktis untuk memperbaiki platinum. Namun, jika hambatan tetap ada, maka sebaiknya sobat perlu untuk memeriksa bagian lainnya. Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat untuk sahabat semua.

Baca Juga :