Sistem AC Mobil

Sistem AC Mobil – Hay sob.!pada kesempatan kali ini kembali akan hargaindo.com sampaikan pembahasan materi makalah tentang sistem AC mobil.

Namun dikesempatan sebelumnya, yang mana kami juga telah menyampaikan pembahasan mengenai. Prinsip Kerja Motor Listrik. Nah untuk melengkapi isi dari topik pembahasan kita kali ini, maka mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Prinsip Kerja Sistem AC Mobil

Sistem AC Mobil
Sistem AC Mobil

Secara prinsip mengenai cara kerja AC mobil sendiri hampie sama dengan cara kerja AC yang biasanya kerap dipasang pada sebuah ruangan ?

Yang mana dalam sistem ini akan bekerja dengan cara memindahkan suatu panas.

Kemudian pada Udara yang akan masuk kedalam kabin, pertama-tama udara tersebut akan masuk melalui sebuah komponen.

Dimana hal ini bertujuan supaya kelembaban dan juga suhu udara itu akan segera berpindah kepada material lain.

Nah untuk hal ini, kita akan menggunakan refrigerant untuk dijadikan sebagai material guna memindahkan panas.

Akan tetapi, proses untuk memindahkan panas ini tidak hanya berlangsung terhadap udara ventilasi ke kabin saja.

Melainkan terhadap Panas yang akan dipindahkan menuju ke refrigerant juga harus segera dipindahkan kembali ke udara bebas supaya pada refrigerant dapat segera mengambil panas dari kabin.

Nah pada rangkaian proses pemindahan panas ini jika saling disatukan maka akan menjadi sebuah siklus AC mobil.

Cara Kerja Sistem AC Mobil

1. Kompresor AC Digerakan Mesin Mobil

Pada saat mobil di hidupkan kemudian AC juga di hidupkan, maka secara otomatis kompresor dapat hidup bekerja karena ada dukungan tenaga yang akan dihasilkan dari terjadinya putaran mesin, nah selanjutnya kompresor akan memompa dan juga akan mensirkulasi Freon (Merupakan sebuah Media Pendingin) yang sebelumnya masih berbentuk gas agar dapat masuk ketika terjadi tekanan tertentu.

Baca Juga :  Penyebab Mesin Mati Saat Lepas Gas

2. Kondensor Mengalirkan Freon

Kemudian setelah sudah di Freon maka selanjutnya akan dialirkan menuju kondensor untuk berikutnya akan didinginkan dengan cara melakukan pelepasan panas menuju udara dengan melalui beberapa sirip yang terdapat di kondensor.

Nah kemudian pada temperatur akan mengalami penurunan sehingga nantinya akan dijadikan sebagai media pendingin yang mula-mulai berbentuk gas pada kompresor kemudian akan mengalami perubahan menjadi media pendingin dalam bentuk cair.

3. Freon Dialirkan ke Drier

Kemudian pada Drier atau dikenal juga dengan filter akan bekerja untuk melakukan pengeringan dan juga penyaringan terhadap uap air yang terbawa kedalam sistem, untuk selanjutnya akan di alirkan menuju ke katup expansi yang mempunyai peranan guna menurunkan tekanan freon.

Nah apabila tekanan tersebut menurun maka akan menjadikan temperatur juga ikut menurun, sehingga dengan terjadinya penurunan tekanan pada freon tersebut sehingga akhirnya berubah menjadi kabut dengan temperatur rendah.

4. Freon Bertekanan Rendah Dialirkan ke Evaporator

Kemudian pada Freon yang tekanan dan temperatur yang sudah menurun tersebut akan kembali dialirkan ke evaporator, sehingga akhirnya akan berefek evaporator menjadi dingin, nah setelah itu pada udara yang mengalir dengan melewati sirip yang terdapat pada evaporator, panasnya akan diserap sehingga kemudian temperatur udara segera menurun.

Kemudian pada Udara dengan temperatur yang tadi sudah berkurang akan segera dialirkan menuju kedalam ruang kendaraan sehingga kemudian akan menghasilkan udara yang sangat sejuk.

Komponen Yang Terdapat Pada AC

Sistem AC Mobil
Sistem AC Mobil

Walaupun apabila kita perhatikan dari luar ac mempunyai bentuk yang sangat simpel dan kecil, namun nyatanya pada ac mempunyai rangkaian sistem sehingga dapat menghaslkan sebauh udara yang sangat sejuk.

Dimana dari setiap komponen yang terdapat di dalam ac mempunyai fungsi dan peranan yang saling berbeda-beda.

Baca Juga :  Cara Cek BPJS Kesehatan dengan Mudah

Nah oleh sebab itu pada setiap komponen yang dimiliki oleh ac musti bisa bekerja dengan optimal supaya masing-masing komponen dapat bekerja sebagai mana mestiny. Di bawah ini terdapat beberapa rangkaian-rangkaian yang ada di dalam ac :

1. Kompresor AC

Sistem AC Mobil
Sistem AC Mobil

Apa itu kompresor? yakni Merupakan salah satu bagian yang sangat penting, sebab disinilah AC bisa di hidupkan.

Namun secara prnsip mesin ini mampu bekerja dengan adanya dukungan dari putaran mesin, yang mana dengan adanya suatu pengubung putaran ke bagian mesin memakai kopling magnet.

Kemudian pada Kompresor ini bisa di hidupkan dan matikan sesuai dengan keperluan pengguna mobil itu sendiri.

2. Kondensor

Sistem AC Mobil
Sistem AC Mobil

Komponen selanjutnya adalah kodensor, yang mana bentuknya hampi mirip dengan radiator.

Adapun fungsi dari kondensor pada AC mobil sendiri ialah guna mengkondensasikan Freon didalam sistem, dimana nantinya suhu panas akan melepaskan panas menuju ke udara bebas dengan melewati setiap sirip kondensor, yang sebelumnya di diperoleh dari dalam kompresor yang masih berbentuk gas kemudian berhasil dirubah menjadi bentuk cair yang ada dikondensor.

3. Drier / Filter

Sistem AC Mobil
Sistem AC Mobil

Kemudian fungsi Fliter yang ada pada komponen AC mobil memiliki peranan untuk melakukan penyaringan setiap partikel kotoran yang masuk terbawa kedalam sistem. Selain itu memiliki fungsi juga untuk melakukan penyerapan pada uap air yang masuk dan juga beredar didalamnya.

Sebab dengan adanya sejumlah partikel kotoran yang masuk kedalam komponen ac, maka hal tersebut akan beresiko dan dapat mengganggu sistem kerja AC.

Kemudian pada uap air yang berhasil masuk kedalam sistem, maka uap air tersebut akan membeku oleh sebab temperatur yang ada di dalam freon dapat menurun hingga mencapai 0 derajat celcius, sehingga akhirnya dapat mengakibatkan adanya menyumbat dan ahirnya bisa mengganggu kerja sistem AC.

4. Expansi Valve

Sistem AC Mobil
Sistem AC Mobil

Kemudian mengenai Expansi atau biasanya disebut Katup Expansi yang terdapat di dalam sistem AC.

Baca Juga :  Sistem Pendingin

Dimana expansi Valve ini memiliki fungsi guna memperkecil tekanan pada yang berlangsung pada Freon.

Yang pada mulanya berbentuk cair dengan tekanan yang sangat tinggi, maka sifat cair tersebut akan berubah kedalam bentuk kabut.

Hal tersebut karena disebabkan adanya suatu penurunan pada tekanan, sehingga membuat temperatur pada freon menjadi menurun dengan secara drastis.

5. Evaporator

Sistem AC Mobil
Sistem AC Mobil

Kemudian mengenai evaporator, yang mana pada bagian merupakan bagian untuk menyerap suhu panas yang diperoleh dari udara bebas yang berikutnya akan dialirkan menuju ke dalam ruangan yang didinginkan.

Selanjutnya tentang proses berlangsungnya, yang mana udara panas tersebut akan diserap oleh sirip yang terdapat pada evaporator sehingga membuat udara yang diperoleh berubah menjadi dingin.

Nah dengan adanya udara dingin inilah sehigga dapat membuat sebagian ruangan / kabin mobil bisa menjadi dingin. Hal tersebut juga bergantung terhadap temperatur yang sebelumnya sudah di setting oleh pengguna dengan menggunakan beberapa panel yang sudah tersedia.

Sistem Kelistrikan AC mobil

Kemudian selain mekanisme pemindahan suhu panas dan dingin, yang mana di dalam sistem AC juga tak lepas dari rangkaian kelistikan.

Sebab dengan adanya sistem ini yang nantinya bisa mengatur kinerja kompresor dan juga untuk mengatur suhu AC.

Nah di bawah ini masih merupakan rangkaian sistem termasuk dari sistem sistem kelistrikan AC mobil yang diantaranya ialah sebagai berikut;

  • Sensor tekanan freon
  • Ambient air temperature sensor
  • Magnetic clutch pada kompresor
  • Motor fan
  • Motor blower
  • Blower temperature sensor
  • Input (temp range & Blower speed selector)
  • HVAC control modul

Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai Sistem AC Mobil, semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk sahabat semua.

Baca Juga :