Lampu Hazard – Bagi Sobat yang memiki hobi touring dengan motor umumnya terdapat beberapa aksesoris tambahan dimotornya. Aksessoris tersebut, machine guard, seperti box dan beberapa alat safety tambahan juga pun tidak lupa dipasang contohnya klakson, sirene dan lampu hazard. Tidak cuma para pengemudi yang hobi touring, tetapi pemilik motor lain pun sudah banyak loh yang memasang aksesoris-aksesoris seperti diatas.

Tidak cuma untuk touring atau perjalanan yang jauh, mereka juga memasang itu karena alasannya hanya sebagai hobi agar dapat terlihat keren dan berbeda dari motor yang lainnya. Aksesoris-aksesoris tersebut dapat dengan mudah kita dapatkan dengan harga yang bervariasi tergantung kualitasnya. Pada pemasangannya pun dapat mengandalkan jasa orang lain atau Sobat bisa mencoba untuk memasang sendiri. Dari sekian aksesoris yang mudah kita pasang sendiri, salah satunya ialah lampu hazard.

Fitur yang terdapat pada lampu tersebut memanglah belum ada pada motor-motor kebanyakan yang berkapasitas kecil, namun untuk motor yang berkapasitas besar umumnya telah ada terlebih lagi untuk mobil, lampu jenis ini bisa menjadi fitur yang harus ada. Lampu ini sebenarnya menandakan keadaan siaga ataupun saat keadaan darurat seperti pada ambulance.

Biasanya. Lampu hazard mobil letaknya berada dibagian dashboard dekat dengan pengemudi yang mempunyai warna merah dengan gambar segitiga pada umumnya. Sedangkan, untuk pada sepeda motor ternyata kebanyakan belum terdapat lampu jenis ini, namun para rider kebanyakan terutama rider yang suka touring ataupun mengikuti klub motor hendaknya memodifikasi dengan menambah jenis lampu keren ini yang terdapat pada motornya. Tujuan dari penambahan lampu tersebut nantinya ketika touring atau bepergian jauh bersama rombongan.

Mengenal Lampu Hazard

Daftar Isi tampilkan

Lampu hazard adalah lampu penanda bahaya atau darurat dan umumnya dipasang dikendaraan roda empat atau lebih. Lampu ini sebenarnya dipasang pada sein dan akan dapat menyala secara bersamaan. Fungsi dari lampu jenis itu sendiri yaitu sebagai pertanda ketika kita berkendara atau bahkan ketika berhenti saat kendaraan mengalami kerusakan ditengah perjalanan. Jadi, kapan sih waktu yang tepat menyalakan hazard?. Lampu hazard dinyalakan umumnya ketika kendaraan melewati keramaian, persimpangan jalan atau perempatan, motor rusak tengah jalan, kemacetan dan lain-lain. Lampu jenis ini juga tentunya akan sangat membantu saat hujan deras, yang sudah kita ketahui bahwa hujan deras mengurangi pandangan kita saat pengemudi sehingga dibutuhnya adanya tanda tambahan untuk kendaraan seperti lampu hazard ini.

Rangkaian lampu hazard

Pada rangkaian lampu hazard buat motor ini Lampu tersebut bisa menyala apabila tombol hazard dinyalakan/On bisa dengan cara menekan tombol hazard. Saat hazard On maka arus pada terminal positif baterai akan langsung mengalir ke flasher (terminal x).

Selanjutnya, pada arus yang telah melalui flasher (pada terminal L) akan tersalurkan ke saklar kombonasi, ketika hazard On maka saklar ini akan dapat menghubungkan antara R (Right = kanan) dan terminal L (Left = kiri), sehingga arus yang dari flasher akan tersalurkan ke lampu sein disebelah kanan dan kiri pada bagian depan dan belakang kendaraan (keempat lampu sein dapat menyala berkedip secara bersamaan).

Cara buat lampu hazard di motor

Konsep lampu hazard pada motor sebenarnya sama dengan mobil, yang mana kedua lampu sein depan dan belakang menyala bersama-sama. Caranya melakukannya yaitu hanya mengabungkan antara kabel sein kiri dan kanan, apabila sudah dihubungkan Sobat diharuskan untuk menganti flasher bawaan dikarenakan kalau dipaksakan maka tidak akan bisa kuat menyalakan empat lampu secara bersamaan. Flasher sendiri mempunyai fungsi untuk memotong atau menyambungkan arus listrik yang mengalir ke sein ketika berkedip. Cara untuk membuatnya dibilang mudah saja sebenarnya dan untuk harga lampu hazard motor sendiri sekitar Rp.30.000an. untuk lebih mengetahui langkah-langkahnya dapat disimak dibawah ini :

Alat dan Bahan yang dibutuhkan :

Kabel baru
Saklar
Solatip
Obeng (-) dan (+)
Flasher Mobil

Cara memasangnya :

Bukalah bodi samping motor Sobat terlebih dahulu untuk mencari posisi flasher berada.
Nah, apabila telah ketemu, Sobat bisa langsung mengantinya dengan flasher mobil yang telah disiapkan tadi.
Pada flasher mobil itu memiliki tiga kaki, untuk dua kaki bisa Sobat sambungkan ke bagian socket dan satu kaki sisanya Sobat langsung sambungkan ke bagian kabel body motor.
Apabila telah terpasang, cobalah nyalakan sein, apabila benar maka kedipan lampu sein akan terlihat lebih cepat pada umumnya.
Untuk dapat buat lampu tersebut, Sobat diharuskan membongkar dibagian batok kepala motor Sobat dan carilah kabel positif di kedua lampu sein kiri dan kanan.
Apabil telah ketemu dan disambungkan, maka Sobatbisa langsung menyambungkanya kebagian saklar yang telah disiapkan tadi untuk lampu tersebut.

Artikel MesinMotor Lainnya :