Ukuran Ban Motor – Sebagai seorang pengendara sepeda motor atau bahasa kerennya yaitu riders atau bikers, ada bagusnya untuk lebih mengenali lebih rinci komponen-komponen vital dari sebuah motor. Salah satu yang akan menjadi pembahasan saya adalah si karet yang menggelinding atau bisa disebut Ban, nah mungkin sobat sudah tahu semua fungsinya untuk apa hehe. Si karet menggelinding pada motor kita ini terdapat kode-kode tertentu yang mengandung informasi penting yakni antara lain seperti ukuran ban, tahun produksi, batas kecepatan dan lain-lain.
Ban merupakan salah satu komponen wajib, bukan wajib lagi tapi memanglah harus ada pada sepeda motor. Jangan dibayangkan kalau motor tapi tidak ada bannya kan, nanti dikira motor terbang hehe…, Dipasaran terdapat dua jenis ban dan kita harus mengenal dua jenis ban tersebut, yaitu ban Imperial dan ban Metric. Tetapi untuk motor motor keluaran terbaru sekarang ini kebanyakan memakai ban jenis Metric.
Terdapat banyak sekali merk dari ban motor di pasar Indonesia yang dapat sobat mesinmotor bisa kalian pilih sesuai dengan selera. Semakin bagus kualitias yang ditawarkan pada tiap merk ban motor pastinya harga yang ditawarkan pun semakin tinggi. Tetapi bagi sobat mesinmotor yang akan membeli ban untuk motor kesayangan, pastikan harus memperhatikan beberapa hal yang sudah seharusnya menjadi pedoman. Salah satunya yaitu ukuran ban motor yang akan dipakaikan haruslah sama dengan ukuran ring atau velg yang dipakai pada motor sobat mesinmotor.
Dan ngomong-ngomong soal ukuran ban motor, mestinya setiap ban yang dikeluarkan oleh pabrikan seperti ban IRC, maupun ban FDR serta ban motor lainnya, telah dipastikan semuanya disertai dengan ukuran yang terdapat pada permukaan ban tersebut. Umumnya dalam pemberian kode setiap pabrikan memberikan dua jenis kode angka yang secara universal dipakai gunakan untuk menentukan ukuran ban tersebut. Dimana dalam sebutan otomotifnya kode angkat itu disebut dengan kode metric dan kode imperial.
Perbedaanya ban Imperial dan Metric,
- Mulai dari bentuk ban. Bahwasanya Imperial lebih tinggi sebab tinggi ban dan lebar adalah sama. Sementara itu, Ban Metric lebih pendek atau ceper sebab aspek rasio pada tinggi dan lebar ban adalah 90%.
- Kemudian, Satuan ukuran ban. Pada Imperial ukuran satuan inci sedangkan metric pakai milimeter.
Cara Membaca Ukuran Ban Motor
Yah, kebanyakan ban motor yang dijual dipasaran memakai sistem ukuran metrik (metric system) dan sistem inchi (inch system). Untuk menentukan ban yang cocok dengan kebutuhan berkendara, Sobat mesinmotor harus mengetahui ukuran ban yang tepat untuk motor Anda. Hal ini mempunyai hubungan erat dengan ukuran velg yang digunakan. Selain keliatannya tidak bagus, ukuran lebar ban yang tidak cocok ukuran lebar velg tidak juga dapat membahayakan. Karena ketidaksesuaian ban dengan velg dapat mengakibatkan kerusakan ban dan mengakibatkan kecelakaan.
Ukuran Ban Motor Kode Imperial
Sebetulnya pembacaan ukuran ban motor telah di jelaskan oleh setiap pabrikan ban, tetapi ada kalanya kita sebagai pengguna buta akan informasi tersebut. Dan umumnya hal yang dianggap spele semacam ini harus benar-benar kita pahami supaya ketika kita ingin membeli ban motor baru untuk mengganti ban motor lama yang sudah gundul tidak salah kaprah. Lanjut, sekarang adalah cara membaca ukuran ban motor dengan kode ban Imperial yang bisa dicontohkan dengan kode 3.00-H-17 4PR.
3.00 |
|
H |
|
17 |
|
4PR |
|
Ukuran Ban Motor Kode Metric
Kemudian seperti kami telah sampaikan diatas, selain kode ban imperial ada juga kode ban metric yang biasanya di gunakan oleh sebuah pabrikan motor uantuk menujukan penggunaan ban tersebut. Nah setelah kalian bisa membaca ukuran ban motor dengan kode imperial, kali ini yuk belajar cara membaca ukuran ban sebuah motor dengan kode metric yang pada kesempatan kali ini akan kami contohkan dengan kode 90/90-17 67H. Dan berikut cara membacanya :
90 | Kode Angka ini untuk menunjukan lebar ban yang umumnya dipakai dengan ukuran milimeter (mm). |
90 | Kode angka ini untuk menunjukan untuk memberi perbandingan tinggi ban yang dipakai terhadap lebar ban. Yang mana 90 disini berarti juga menjadi perbandingkan tinggi ban sampai 90% dari lebar sesungguhnya. Jika lebar ban 90 mm, maka tinggi ban ini adalah 90% x 90 mm atau sekitar 81 mm. Sementara itu aspek rasio kecil pada sebuah ban juga akan memberi peningkatan kemampuan stabilitas serta handling kendaraan yang memakai. |
17 | Kode angka ini menunjukan diameter velg atau rim dalam satuan inci |
67 | Kode angka ini menunjuk untuk beban maksimum yang dapat di perolehkan dari load index / LI. Apabila LI 67 maka beban maksimum yang di perbolehkan untuk ban ini yaitu sebesar 307 kg. |
H | Kode angka ini menunjukan batas kecepatan yang dapat digunakan oleh setiap pengendara sepeda motor |
Dan demikianlah ulasan tentang Ukuran Ban Motor, semoga artikel ini bermanfaat buat sobat mesinmotor sekalian, dan alangkah indah nya jika sobat mesinmotor sekalian share artikel ini agar bisa terjangkau oleh semua orang, terima kasih.
Artikel MesinMotor Lainnya :
- Silinder : Kepala Blok, Fungsi, Komponen, dan Cara Kerja
- Cara Mengkilapkan Motor dan Merawatnya
- CVT : Pengertian, Cara Kerja dan Nama Komponen CVT