Memahami Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan Motor Diesel

Motor Diesel – Didalam industri otomotif, kita mengenal setidaknya ada dua jenis motor bakar yaitu motor pembakaran dalam atau sering disebut internal combustion engine dan juga motor pembakaran lua atau external combustion engine.

Dua jenis motor tersebut sampai dengan saat ini masih menjadi pilihan yang di gunakan bagi sebagian besar pabrikan otomotif. Akan tetapi mungkin bisa di katakan jenis motor pebakaran dalam adalah yang paling banyak bisa kita temui.

Beberapa contoh motor pembakaran luar adalah motor diesel dan motor bensin. Bicara dual tipe motor pembakaran dalam tersebut tentu saja kita akan langsung mengarah pada motor dan mobil.

Hanya saja untuk jenis motor biasanya hanya menggunakan motor bensin. Sedangkan motor diesel akan sering kita jumpai pada kendaraan roda empat atau mobil.

Maka dari itu pada kesempatan kali ini, akan kita jelaskan secara detail mengenai pengertian motor diesel, awal mula ditemukannya dan juga bagaimana prinsip kerja motor diesel tersebut.

prinsip-kerja-motor-diesel

Awal Mula Ditemukan Mesin Diesel

Awal mulanya mesin diesel ditemukan oleh seorang insinyur Jerman bernama Rudolf Diesel. Yah, mesin ini dikategorikan kedalam kategori internal combustion engine yang menggunakan solar sebagai bahan bakar.

Internal combustion engine, motor atau mesin diesel adalah salah satu motor pembakar dalam (internal combustion engine) selain motor bensin dan turbin gas.

Motor pembakar dalam yaitu motor yang proses kerjanya dilakukan di dalam mesin, contohnya motor bensin, motor diesel, turbin gas. Sedangkan motor pembakar luar adalah motor yang proses kerjanya dilakukan di luar mesin, misalnya kereta uap.

Baca Juga :  Cara Setel Klep Satria Fu

Balik lagi ke motor diesel, prinsip kerja motor diesel berbeda dengan prinsip kerja motor bensin. Motor diesel disebut juga motor penyalaan kompresi, hal ini karena penyalaan bahan bakarnya (solar) menggunakan suhu kompresi udara dalam ruang bakar.

Berbanding terbalik dengan mesin bensin yang pembakarannya dilakukan dengan memakai percikan bunga api dari busi.

Tapi pada mesin diesel bukan bahan bakar solarnya yang mencolok. Mesin diesel, diketahui dengan kemampuan self ignition yang dimiliki.

Self ignition adalah kemampuan terjadinya pembakaran tanpa pemicu. Sebagai pembanding, mesin bensin memerlukan busi sebagai pemicu agar terjadi pembakaran. Sementara mesin diesel, tak perlu busi. Hanya udara ditambah solar lalu dikompresi, pembakaran bisa terjadi.

Kelebihan dan Keunggulan Mesin Diesel

Kelebihan dan Keunggulan Mesin Diesel Dibandingkan Mesin Bensin

Banyak keunggulan dan kelebihan mesin diesel dibandingkan mesin bensin adalah sebagai berikut:

  • Penggantian komponen busi tidak diperlukan karena tidak menggunakan bust sehingga dapat menghemat blaya pemeliharaan pergantian komponen consumable
  • Harga bahan bakar lebih murah.
  • Lebih efisien karena sistem kerja yang tídak menggunakan spark sehingga seluruh bahan bakar terbakar.
  • Mesin lebih awet

Kelemahan dan Kekurangan Mesin Diesel

Walau beberapa kelebihan yang dimiliki, mesin diesel juga ada kekurangan loh. Kekurangan tersebut antara lain :

  • Start awal untuk memicu hidupnya mesin lebih berat, sehingga Suara mesin lebih besar an aki yang lebih besar.
  • Karena bekerja pada tekanan tinggi sehingga mempunyai getaran yang lebih besar pada mesin.
  • Harga mesin umumnya lebih mahal karena menerlukan konstruksi ruang bakar yang extra tebal untuk menahan tekanan besar.
  • Mempunyai resiko terjadi kerusakan jika mengalami kehabisan bahan bakar.

Prinsip Kerja Mesin Diesel

Pada dasarnya prinsip kerja mesin diesel adalah merubah energi kimia menjadi energi mekanis. Energi kimia di peroleh melalui proses pembakaran dari bahan bakar (solar) dan oksidiser (udara) di dalam silinder (ruang bakar).

Baca Juga :  Injeksi Vario 125 Bermasalah

Yang berada pada mesin diesel, terdapat ruangan yang dirancang khusus agar di ruangan itu dapat terjadi peningkatan suhu hingga mencapai titik nyala yang sanggup membakar bahan bakar. Ruangan ini dipadatkan sehingga memiliki tekanan dan suhu yang cukup tinggi.

prinsip-kerja-motor-diesel

Cara Kerja Mesin Diesel

Cara kerja mesin diesel secara sederhana adalah sebagai berikut; Pada motor diesel yang diisap oleh torak dan diletakkan ke dalam ruang bakar cuma udara melalui katup masuk, yang selanjutnya udara itu dikompresikan sampai suhu dan tekanan mencapai titik yang tinggi.

Beberapa ketika sebelum torak mencapai Titik Mati Atas (TMA) bahan bakar solar diinjeksikan ke dalam ruang bakar.

Ketika suhu dan tekanan udara didalam silinder yang lumayan tinggi maka partikel-partikel bahan bakar akan menyala dengan sendirinya dan menghasilkan ledakan yang mendorong piston dan kemudian akan menggerakkan poros-poros roda pada kendaraan ataupun mesin lainnya.

Kekuatan untuk mendorong piston ini, sederhananya kita sebut dengan “tenaga”. Hal ini berulang-ulang dan tenaga yang timbul itu dimanfaatkan untuk menggerakkan mobil, generator listrik, dan sebagainya.

Supaya bahan bakar solar bisa terbakar sendiri, maka diperlukan rasio kompresi 15-22 dan suhu udara kompresi kira-kira 600ºC.

Baca Juga Artikel MesinMotor.com Lainnya :