Cara Jumper Aki Mobil yang Benar, Mudah & Cepat

Cara Jumper Aki Mobil – Apakah kalian pernah mengalami mogok saat membawa mobil? hal ini mungkin semua orang yang sering bepergian menggunakan mobil pernah mengalaminya.

Tentunya banyak sebab yang menjadikan tiba-tiba mobil mogok di tengah jalan. Entah itu karena kondisi mesin yang eror, kondisi radiator kehabisan air, atau juga karena aki mobil yang sudah mulai menurun kualitasnya.

Namun agar semua bisa terkenali dengan sempurna, sebaiknya hal pertama yang harus kalian lakukan adalah jangan merasa khawatir. Karena semua penyebab yang menimbulkan mesin mogok tentu saja ada solusinya.

Nah setealah sebelumnya kita pernah membahas menganai perbedaan aki basah dan aki kering serta cara merawatnya. Di kesempatan kali ini kita akan membahas menganai cara jumper aki mobil pada saat terjadi mogok.

Aki sendiri bukanlah hal yang asing bagi setiap orang atau dalam industri otomotif, karena biasanya sebuah aki selalu di gunakan baik pada kendaraan bermotor baik itu sepeda motor ataupun juga mobil.

Peranan sebuah aki dalam otomotif memang sangatlah besar, bukan saja hanya sebagai penghidup mesin tenaga elektrik, aki juga memiliki peranan sebagai sumber energi pada kebutuhan keleistikan seperti lampu salah satunya.

Tidak hanya mampu mengalirkan arus listrik, keberadaan aki pada mobil juga sebagai tempat untuk menyimpan energi listrik pada saat terjadi proses pengisian, oleh karena itu agar mobil selalu dalam keadaan fit aki sebagai peranan penting juga harus memiliki keadaan yang terjaga.

Untuk itulah keberadaan aki selalu di tempatkan di tempat yang tertutup. Hal ini menghindari terjadinya sebuah gangguan fungsi saat mobil berjalan.

Cara Jumper Aki Mobil & Macam-Macam Aki

Macam-Macam Jenis Aki

Umumnya aki terbagi menjadi dua jenis yakni aki kering dan aki basah yang tentunya memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Namun yang pasti, aki basah merupakan tipe yang mungkin sangat banyak dan sangat mudah kita jumpai di pasaran.

Selain harganya yang murah, aki basah juga bisa bertahan lebih lama dari aki kering jika kita selalu rajin dalam merawatnya.

Namun sebenarnya aki juga memiliki beberpa macam atau tipe lain loh, diantaranya adalah aki kalsium. Yang dimana aki jenis ini mempunyai kesamaan dengan aki basah.

Baca Juga :  Cara Memasang Aki Mobil & Melepasanya dengan Benar

Lalu apa yang membedakannya? yang membedakannya hanyalah pada kutub baterai aki kalsimum yang terbuat dari bahan kalsium. Dan aki jenis ini biasanya di klaim mampu menyimpan listrik dengan keadaan yang jauh lebih baik.

Kemudian ada juga aki hybrid. Kelebihan aki jenis ini adalah mampu bertahan lebih lama dalam hal penggunannya. Lalu apa yang membedakan aki ini dengan yang lainnya?

Ternyata sangat mudah sekali untuk menjumpai perbedaannya, dimana khusus aki hybrid, setiap peruhsaan membuat kutup positif (+) dengan bahan low antimonial sama seperti yang di gunakan pada aki basah. Sedangkan untuk kutub negatif (-) menggunakan bahan kalsium.

Lalu ada juga aki berjenis MF (Maintenance Free). Aki jenis ini mungkin sangat sering kita jumpai pada industri otomotif karena memang banyak perusahaan yang menggunakan aki tipe ini pada setiap produk yang mereka produksi baik motor ataupun mobil.

Aki MF atau sering disebut aki kering memiliki kelebihan pada sektor perawatannya yang sangatlah mudah atau bahkan bisa tanpa perawatan sama sekali karena memang umumnya hanya digunakan satu kali.

Dan jenis aki yang terakhir yaitu aki gel. Dimana aki ini merupakan inovasi baru dalam industri otomotif yang didalamnya terdapat sebuah gel pengganti cairan elektrolitnya.

Karena menggunakan gel, tentu saja perawatan yang dibutuhkan pun tak terlalu banyak dan tak terlalu repot. Yang jelas dari semua tipe aki yang ada, bisa di katakan ini merupakan salah satu tipe yang paling ramah lingkungan karena tidak mengandung cairan. Selain itu jangka penggunaannya pun jauh lebih lama.

Cara Jumper Aki Mobil yang Baik & Benar

Cara Jumper Aki Mobil

Setelah mengetahui jenis dan macam aki, pastinya kalian bertanya apa kiranya jenis atau tipe yang di gunakan pada mobil kalian. Yang pasti salah satu dari beberpa jenis diatas merupakan tipe yang ada pada mobil kalian.

Sama halnya dengan beberpa jenis komponen yang lainnya, tentulah aki juga memiliki umur, jadi terkadang ada saja masalah yang di timbulkan oleh aki yang sudah tua seperti aki mulai soak ataupun yang lainnya.

Nah apabilan aki memang sudah soak, tentu saja banyak imbas yang akan didapat setiap pemilik mobil dengan aki soak, salah satunya adalah susah untuk menghidupkan mesin atau susah di starter. Hal tersebut tentu akan sangat menyusahkan, karena untuk bisa menghidupkan mesin mau tidak mau mobil harus di dorong.

Baca Juga :  Perbedaan Aki Basah dan Aki Kering Beserta Cara Merawatnya

Kondisi seperti itu mungkin akan sangat menyusahkan jika kalian berada pada perjalanan yang jauh dan sulit menemukan orang untuk membantu mendorong mobil hanya untuk menghidupkan mesin.

Oleh karena itu salah satu cara yang paling sering di lakukan orang yaitu dengan menjumper aki mobil. Cara ini memang bukanlah cara baru dalam industri otomotif, namun tidak ada salahnya apabila kalian mencoba cara jumper aki mobil berikut ini saat kondisi mesin mogok di tengah perjalanan.

Namun perlu kalian ketahui juga bahwasannya dalam melakukan jumper aki juga tidak sembarangan. Tentunya ada beberapa tahapan yang harus di lakukan.

Oleh karena ini pada ulasan kali ini akan kita bahas bersama mengenai cara jumper aki mobil yang mudah dan benar agar hasil yang di dapat pun sesuai dengan apa yang kita harapkan. Untuk itu langsung saja simak cara-caranya berikut ini.

1. Pastikan Penyebab Aki Rusak atau Soak

Sebelum anda melakukan cara jumper aki mobil sebaiknya cari tahu terlebih dahulu sebab-sebab kenapa aki bisa berada dalam kondisi rusak atau soak. Karena setiap kondisi mobil tentu saja memiliki penyebab yang berbeda pada aki yang soak ataupun rusak.

Untuk melakukan pengecekan pada aki mobil, salah satu cara yang paling mudah yaitu dengan menyalakan lampu terlebih dahulu. Dimana jika nyala lampu cukup terang itu pertana bahwa aki masih dalam keadaan normal.

Sementara jika sebaliknya nyala lampu terasa redup itu berarti kondisi aki sudah mulai rusak atau soak sehingga untuk menghidupkan mesin pun akan sedikit mengalami kesulitan.

2. Menyiapkan Alat untuk Jumper Aki

Jiak setelah di lakukan pengecekan dan ternyata aki mobil benar dalam kondisi soak atau rusak. Tentu saja cara jumer aki mobil ini bisa menjadi langkah yang paling tepat agar mesin mobil bisa hidup kembali.

Namun sebelum melakukannya tentulah kalian harus meyiapkan beberapa peripheral salah satunya adalah aki mobil yang memang masih memiliki kondisi bagus.

Selain itu kalian juga harus menyediakan sebuah kabel untuk menjumper aki mobil, alangkah baiknya jika kondisi kabel jumper pun yang masih dalam keadaan baik.

Dan tentunya untuk bisa melakukan jumper aki mobil, kabel yang harus di gunakan pun setidaknya memiliki diameter minimal 10 mm agar resiko terbakar jauh lebih minim.

Baca Juga :  Driver Motor DC

Kabel Jumper Aki Mobil Soak

3. Mendekatkan Mobil Lain untuk Jumper

Jika semua peralatan yang di butuhkan untuk bisa melakukan cara jumper aki mobil sudah tersedia, langkah selanjutnya yaitu mendekatkan aki mobil yang masih bagus kondisinya ke mobil kalian yang tengah mogok.

Jika hanya ada mobil di dekat kalian mungkin bisa menggunakannya sebagai media untuk jumper aki dan dekatkannya ke mobil kalian. Dalam mendekatkan mobil sebaiknya untuk mempermudah melakuan jumper mobil ini, kalian hadapkanlah kedua mobil tersebut dengan jarak yang tak terlalu jauh.

4. Mulai Menghubungkan Kedua Kutup Aki

Setelah semua siap, langkah yang selanjutnya harus kalian lakukan yaitu mulai menghungkan kedua kutub aki mobil tersebut dengan benar. Namun akan lebih aman jika kalian menggunakan sebuah sarung tangan bersifat isolator seperti sarung tangan karet saah satunya. Hal ini untuk meminimalisir hal yang tidak di Inginkan saat kedua kutub aki bersinggungan lewat kabel jumper.

Lalu, mualailah menghubungkan kutub positif yang biasanya di tandai dengan lambang (+) dengan kabel jumper berwarna merah dan menghubungkan kabel negatif atau biasanya berlambang (-) denga kabel jumper dengan warna hitam. Lakukan dengan benar dan kencang pada tiap-tiap kutubnya.

5. Tunggulah Beberapa Saat

Setelah melakukan penyambungan pada kutub, untuk melakukan cara jumper aki mobil yang baik, ada baiknya  kalian menunggu beberapa saat sebelum kalian menyalakan mobil.

Hal ini di lakukan agar kondisi setrum pada aki benar-benar habis. Dan sebaiknya periksa dahulu apakah ada kabel yang menempel pada bagian mesin sebelum kalian mulai starter mobil.

6. Hidupkan Mobil

Apabila dirasa setrum atau arus listrik yang ada pada aki sudah habis, kini saatnya kalian mulai melakukan starter pada mobil yang mengalami mogok. Namun alangkah baiknya lakukan starter pada mobil dengan cara yang perlahan hingga mesin mulai menyala dengan baik.

Setelah menyala mungkin anda harus megecek beberpa langkah diatas siapa tahu ada langkah yang terlewatkan. Namun apabila langsung menyala,tunggulah hingga 1 sampai 2 menit agar mesin benar-benar hidup dengan normal.

Nah itu dia cara jumper aki mobil yang baik dan benar serta mudah melakukannya. Apabila setelah mengikuti langkah-langkah diatas belum uga berhasil, mau tak mau kalian harus membawanya ke ahlinya alias ke bengkel terdekat. Semoga informasi seputar cara jumper aki mobil diatas bisa menjadi informasi yang bermanfaat.